seperti judulnya di atas, kita akan mengenal taknologi usb 3.0. Apa itu teknologi  USB? Teknologi Universal Serial Bus (USB) adalah sudah sejak lama merupakan interface standar dalam PC dan Notebook. Sebelumnya interface standar adalah usb 2.0 yang sampai pada saat ini masih menjadi standar di masyarakat. usb 3.0 adalah pengganti usb 2.0 yang telah lama ditunggu. usb 2.0 sudah sejak lama merupakan interface  standar dalam PC dan notebook. Tahun 1966, usb telah dikembangkan sebagai koneksi antar komputer dan  perangkat  yang praktis. Saat itu, koneksi serial dan paralel masih banyak digunakan. Kepopulerannya dimulai sejak hadirnya usb 2.0. Data mengalir dengan kecepatan transfer hingga 480 Mbps (Megabit per second), perangkatnya pun bisa di cabut pasang saat PC dioperasikan.
Beberapa perubahan telah di implementasikan di USB 3.0 seiring dengan peningkatan penggunaan perangkat eksternal dan kebutuhan kecepatan lebih tinggi. Berikut penjelasan singkat teknologinya.
berikut kita lihat teknologi ini jika dibandingkan dengan teknologi sebelunya di berbagai sisi:
-Kecepatan Transfer
Kecepatan transfer data USB 3.0 sekitar 3200 MBits/s ( 3.2 GBits/s atau 400 MBytes/s), dan secara teori dapat mencapat 4.8 GBit/s. Kecepatan ini 6 sampai 10x lebih cepat dari maksimal kecepatan USB 2.0.  Ada yang mengatakan juga bahwa tahun 2008 Intel merampungkan usb 3.0, dimana data mengalir dengan kecepatan 5Gbps (5 Gigabit per second) atau 10 kali lipat usb 2.0. Kesimpulannya berarti sekitar kurang lebih 5 Gbps kecepatannya dan 10 kali lipat dari teknologi sebelumnya, yakni usb 2.0.
-Transfer Data
USB 3.0 mengenalkan teknologi transfer data dua arah ( full duplex), sehingga dapat membaca dan menulis data secara bersamaan (simultan). USB 2.0 dan sebelumnya belum mendukung teknologi bi-directional ini . Jadi, jelaslah ada perkembangan dari usb 2.0 hingga usb 3.0.
-Tegangan Listrik
Tegangan listrik diturunkan dari 4.4 V menjadi 4V, kemudian arus juga ditingkatkan ( menjadi 150mA), sehingga selain lebih hemat energi, sebuah port USB 3.0 dapat digunakan 4-6 perangkat serta meningkatkan recharging. Spec daya bis telah ditingkatkan sehingga beban unit adalah 150 mA (+50% selama minimal menggunakan USB 2.0).Perangkat dikonfigurasi masih bisa menggambar hanya satu beban unit, tetapi perangkat dikonfigurasi dapat menarik sampai enam unit muatan (900 mA, meningkat 80% dibandingkan USB 2.0 maksimum terdaftar dari 500 mA). Minimum perangkat tegangan operasi terjatuh dari 4,4 V untuk 4 V.
-Power Management
Power managemen yang lebih baik dibanding USB 2.0, sehingga mendukung idle, sleep dan suspend ( Wikipedia )
-Bentuk Fisik

Saat ini mayoritas perangkat elektronik masih menggunakan teknologi USB 2.0, lalu bagaimana jika nanti sudah mulai berganti dengan USB 3.0 ?. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan, USB 3.0 juga memperhatikan teknologi sebelumnya. Intinya tidak ada perubahan dalam portnya, namun jumlah pin stekernya ditambah. Apabila usb 2.0 memiliki 4 pin, maka usb 3.0 membutuhkan 5 pin tambahan lainnya, hal tersebut untuk peningkatan kecepatan transfer datanya.
-Kompatibilitas
USB 3.0 kompatibel dengan USB 2.0, sehingga perangkat USB 2.0 tetap akan bisa digunakan di port USB 3.0 dan akan berjalan dengan kecepatan standard USB 2.0. Tetapi tidak bisa sebaliknya, perangkat USB 3.0 tidak bisa dipasang di port USB 2.0.
-Sistem Operasi yang support
Windows Vista, Windows 7 dan Linux sudah mendukung USB 3.0, dan Mac akan segera mengikuti. Tetapi untuk Windows XP sampai saat ini belum ada kepastian apakah akan ada update untuk interface baru ini.
Berikut akan disebutkan beberapa kekurangan-kekurangan dari teknologi usb 3.0:
-Panjang kabel
Maksimum panjang kabel USB 3.0 berkurang menjadi 3 meter ( USB 2.0 maksimal 5 meter ). Meskipun hal ini bisa diatasi dengan menambahkan USB Hub.
-Batas kecepatan
tidak semua perangkat bisa memanfaatkan penuh kecepatan USB 3.0, seperti misalnya Hardisk Magnetik yang terbatas pada kecepatan perputaran keping disk.
Catatan untuk USB 3.0 :
Setiap pengguna PC bisa beralih sekarang. Pengguna periferal lambat pada port usb, seperti scanner, printer, mouse, keyboard atau webcam tidak perlu segera pindah ke usb 3.0. Disini, superspeed tidak menawarkan kelebihan yang sifatnya signifikan. Namun jika kita sering meng-copy data dalam jumlah besar ke harddisk atau usb flash drive, sebaiknya segera pindah. Pada kecepatan data hingga 200 Mb/detik saat ini hanya standar eSATA yang bisa mengimbanginya.
Adakah gambaran di kepala kalian tentang USB 3.0? kita bisa melihat penjelasan yang lebih detail di    USB 3.0. di Wikipedia atau di Computerworld.
Apabila ada temen-temen yang lebih tahu tentang USB 3.0, bisa di share ilmunya di sini (kotak komentar). Ditunggu share ilmunya ya

sumber : http://roobach.wordpress.com/2010/11/07/mengenal-teknologi-usb-3-0/